Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit.
Keripik Nangka : Salah satu pemanfaatan Buah Nangka |
Buah nangka memiliki bau serta tekstur yang khas, selain dengan penanganan selama proses tumbuh dan pembudidayaan yang baik, kualitas buah nangka ditentukan juga oleh ketepatan umur pemanenan serta penanganan pascapanennya. Sehingga diperlukan pemahaman mengenai waktu serta ciri apa saja yang menandakan buah nangka sudah cukup tua dan siap panen. Serta bagaimana penanganan pascapanen yang tepat sehingga buah tidak rusak ataupun cacat yang mengakibatkan buah cepat membusuk.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan buah nangka yaitu :
- Ciri dan Umur Panen
- Metode Pemanenan
- Periode Panen
- Pasca Panen : Penyimpanan buah nangka dan penanganan lain
Ciri dan umur panen :
- Kematangan buah ditentukan melalui kriteria sebagai berikut:
- Apabila buah tersebut dipukul-pukul dengan benda (misalnya punggung pisau) akan berbuyi nyaring.
- Perubahan warna kulit buahnya dari hijau pucat ke kuning kehijau-hijauan atau kecoklat-coklatan.
- Mengeluarkan bau yang khas atau aromanya harum.
- Durinya mulai lunak dan jarak satu duri dengan duri lainnya semakin lebar
- Kulit buah terlihat seperti akan pecah.
- Pohon nangka yang berbuah besar berbuah pada umur 5-10 tahun sedangkan nangka mini pada umur 1,5-2 tahun. Pada umumnya buah masak setelah 8 bulan sejak bunganya muncul.
Metode Pemanenan
Metode/cara pemetikan buah nangka matang ialah gagangnya dipotong dengan pisau tajam dan buah nangka itu diturunkan dengan hati-hati.
Periode Panen
Hasil budidaya tanaman nangka dapat dipanen dalam beberapa periode. Umur maksimum produksi buah 20-30 tahun, sesudah itu harus diremajakan. Sementara hasil buah per tahun per pohon beragam umumnya rata-rata berkisar 8-12 buah/pohon/tahun.
PASCAPANEN
Buah nangka dikumpulkan oleh pemborong atau dibawa langsung ke pasar dan dijual ke pedagang eceran atau dibelah dan dilepas satu-satu untuk dijual langsung ke konsumen. Dewasa ini segmen pemasarannya mulai merambah ke segmen industri kecil dan menengah yaitu industri makanan yang manggunakan bahan baku daging ataupun biji nangka.
Penyimpanan buah Nangka
Pada umumnya nangka dijual masih dalam bentuk glondongan / buah utuh. Oleh karena itu buah nangka yang sudah cukup umur (tua) disimpan dengan cara diletakkan di gudang penyimpanan, dijaga jangan sampai terdapat cacat ataupun luka pada kulit buah sehingga tidak terjadi pembusukan. Ada juga yang melalui proses pengupasan kulit terlebih dahulu, Diantaranya : daging buah nangka yang tebal itu seringkali diekstrak, dibersihkan, dan dijual dalam keadaan ekstrak segar. Jika persediaan melimpah, buah nangka diawetkan, caranya ialah: daging buah dipisahkan dari bijinya, kemudian dicuci, dipipihkan, dan dijemur ditambah gula atau sirop, atau tanpa diberi apa-apa. Hasil olahan ini dijual sebagai kue kering.Penanganan Lain
Pemanfaatan lain : daging buah nangka digunakan untuk mengharumkan es krim dan minuman/dijadikan madu nangka, konsentrat, atau tepung dan dimanfaatkan dalam pembuatan minuman. Biji nangka bisa dibuat tepung biji nangka yang dicampurkan ke dalam tepung gandum untuk pembuatan roti. Penggunaan tepung biji nangka sebagai bahan substitusi sebagian tepung terigu dalam pembuatan cookies dan BMC (Bahan Makanan Campuran).
Pemanfaatan yang tidak kalah pentingnya adalah dengan meningkatkan daya saing komoditas nangka Indonesia dipasaran adalah dengan melakukan penganekaragaman produk olahan nangka, salah satunya KERIPIK NANGKA.
Nilai tambah yang didapat jika buah nangka diolah menjadi keripik nangka diantaranya adalah meningkatnya harga jual serta umur simpan produk menjadi lebih lama.
Camilan yang satu ini menjadi favorit bagi semua kalangan. Sederhana memang jika kita melihat dari sisi camilan atau makanan ringan. Jika anda ingin mencicipi renyahnya Keripik Nangka ini silahkan hubungi kami.
Semoga bermanfaat.