Sabtu, 08 Juni 2013

Manfaat Rumput Teki dan Olahan Lain dari Rumput Teki

Pernah mendengar tentang Rumput Teki ?  Mungkin belum banyak yang mengetahui tentang rumput teki ini ya ? Rumput Teki (Cyperus rotundus .L) atau terkadang disebut Teki, Mota, Koreha wai, Rukut Teki, Rukut Wuta. Rumput teki yang biasanya tumbuh secara liar, ternyata banyak menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Rumput teki yang memiliki nama lain mota, kohera, kahera, rukut, teki, atau rukut wuta ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan.

Rumput Teki mungkin adalah rumput yang paling mudah dijumpai. Rumput ini termasuk tanaman gulma pengganggu tanaman pertanian. Tergolong bandel dan susah diberantas, dan punya umbi akar yang membuatnya mampu tumbuh lagi meski sudah kering diatasnya. Banyak orang jengkel dengan rumput teki ini karena mengganggu keindahan tamannya. Tanaman ini termasuk dalam familia Cyperacceae dengan nama latin Cyperus rotundus.


Tanaman Teki dapat diolah menjadi keripik Tike - pemesanan hub. 0813-2043-2002 atau 0877-8195-8889 Rumput Teki
Rumput Teki

Rumput Teki (Cyperus rotundus) termasuk suku Cyperaceae (teki-tekian). Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:

  • Rumput teki merupakan rumput semu menahun, tingginya 10-95 cm
  • Batang rumputnya berbentuk segitiga (truangularis) dan tajam
  • Daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada pangkal batang
  • Akar dengan pelepah daunnya tertutup tanah, helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar, permukaan atas berwarna hijau mengilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm.
  • memiliki allelophat yang mampu membunuh tumbuhan lainnya
Secara tradisional, masyarakat di banyak negara memanfaatkan ubi rumput teki untuk menurunkan demam, mengobati disentri, melancarkan buang air kecil, sebagai obat cacing, juga obat borok. Mengandung alkaloid, flavonoid, dan minyak yang isinya bervariasi – bergantung daerah tumbuhnya.
Di Indonesia,  rumput teki banyak untuk pengobatan seperti mengatasi nyeri haid dan ketidakteraturan siklus haid, kejang perut dan pelancar air seni.  Pemakaian umbi teki sebanyak 6-8 gram,baik secara tunggal maupun dalam kombinasi dengan tanaman lain dapat mengatasi ketidakteraturan haid dan meringankan gejala yang timbul karena sindroma haid seperti rasa nyeri, pusing dan mual.

Pengobatan Ayurdeva di India, selain mengatasi haid yang tidak teratur, teki juga banyak dipakai untuk mengatasi demam dan gangguan saluran pencernaan.  Oleh masyarakat Indian, umbi segar teki diguinakan sebagai pilis perangsang ASI, sementara di Vietnam dipakai untuk menghentikan pendarahan rahim.

Bagi masyarakat Tripoli sebagai bedak dingin dengan aroma yang khas berbau menthol. Dengan bau yang khas tersebut, ternyata juga berefek sebagai pengusir serangga dan nyamuk hingga sering dipakai sebagai bedak anti nyamuk, selain juga digunakan untuk melancarkan buang air kecil.

Pemanfaatan lain dari tanaman ini  terutama di daerah Indramayu-Jawa Barat adalah Umbi yang diolah menjadi bahan keripik (cemilan) yang terkenal dengan Keripik Tike.  Keripik Tike adalah camilan yang rasanya gurih dan enak.  Makanan ini diolah dan menjadi makanan khas oleh-oleh Indramayu karena hanya terdapat di daerah Indramayu saja.

Karena rasanya yang gurih dan enak, keripik tike banyak diminati masyarakat dari daerah lain sepert Jakarta, Makassar, Banjarmasin dll. 

Jika Anda ingin mencicipi gurihnya Keripik Tike ini, silahkan hubungi kami untuk pemesanan.

Semoga bermanfaat

0 komentar :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...