Sabtu, 19 Januari 2013

Cara Budi Daya Mangga


Cara Budi Daya Tanaman Mangga dimulai dari persiapan lahan, penamanan, pemeliharaan, pemupukan, pemangkasan serta panen dan penanganan pasca panen.  Berikut adalah penjelasan detail tentang proses budidaya mangga. 

Cara Budidaya Tanaman Mangga - Kontak Keripik Buah Indramayu - Ali Syarief 0877-8195-8889 - 081320432002
Mangga Hasil Panen

  1. Persiapan Lahan
    1. Bersihkan areal lahan yang akan ditanami dari gulma, batu-batuan dan kerikil-kerikil yang sekiranya akan mengganggu pertanaman.
    2. Setelah lahan bersih tentukan titik dan jarak tanam dengan cara menggunakan tambang plastik/rafia jarak tanam untuk mangga bervariasi yaitu 5x5 m, 10x10 m, 10x12 m, ketinggian tanaman diupayakan dibentuk dengan ketinggian 3-4 m.
    3. Buatlah lubang tanam dengan cara menggali tanah dengan kedalaman ± 30 cm dan simpan disebelah kiri, selanjutnya digali lagi dengan kedalaman 30 cm tanahnya disimpan disebelah kanan, pasanglah ajir di tengah lubang dan biarkan tanah ± 1 bulan agar kemasaman berkurang.
  2. Penanaman
    1. Tanah galian dari lubang yang disimpan disebelah kiri setelah 1 bulan diaduk dengan pupuk kandang ± 10 kg lalu masukan kelubang, demikian juga tanah yang disimpandisebelah kanan diaduk dengan pupuk kandang ± 10 kg dan dimasukan ke lubang tanam.
    2. Ambil benih yang bersertifikat (Klonal Tunggal) kemudian cabut ajir dititik lubang dan galilah gundukan tanah ± 30 cm. benih ditanam dan diberi pupuk NPK 10 – 25 gr secara ditabur lalu tutp dengan tanah.
  3. Pemeliharaan
    1. Kegiatan pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menentukan keberhasilan. Pada umumnya kegiatan pemeliharaan terdiri dari pengairan, pengendalian gulma, pemupukan, pemangkasan, penanggulangan OPT.
    2. Penyiraman/pengairan dilakukan pada awal penanaman apabila tidak ada hujan segera setelah tanam disiram. Bila tanaman mangga sudah berumur 4 – 5 tahun, pada bulan-bulan Mei – Juni jangan diberi air agar tanaman terangsang untuk berbunga. Bila diberi air akan keluar pucuk daun yang lebat. Apabila sudah keluar bunga-bunga kecil segera diberi air agar menghasilkan buah yang baik.
    3. Pengendalian gulma harus dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seperti ilalang, rumput kerbau, putri malu, dll. Pembersihan dilakukan dengan cara menyiang, disemprot pestisida ataupun dengan menanam tanaman penutup tanah.
  4. Pemupukan
    1. Kegiatan pemupukan sangat penting dilakukan karena kegioatan ini akan mempengaruhi terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi buah.
    2. Agar tanaman tumbuh dengan subur dan sehat maka kita perlu memberikan pupuk organik (pupuk kandang, bokasi, kompos) dan pupuk anorganik (NPK, TSP, Urea, KCI).
    3. Pemberian pupuk kandang/organik dilakukan sebelum tanam sesudah pembuatan lubang dengan dosis 20 - 30 kg per pohon/lubang, selanjutnya pemberian pupuk organic diberikan tiap tahun 2 kali dengan dosis 30 – 40 kg setiap pemberian yaitu pada awal musim hujan dan pertengahan tahun. Pemeberian pupuk anorganik (NPK) minimal 2 kali per tahun.
      Waktu dan pemberian pupuk dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
      Waktu dan Dosis Pupuk Anorganik
    4. No.
      Umur Tanaman (Th)
      Jumlah Pupuk (Kg)
      Frekuensi
      1
      1
      0,6
      6
      2
      2
      1,0
      4
      3
      3
      2,0
      4
      4
      4
      4,5
      5
      5
      5
      6,0
      4
      6
      6
      7,5
      3
      7
      7
      8,0
      3
      8
      8
      10
      3
  5. Pemangkasan
    Apabila menginginkan produksi mangga yang bermutu, kegiatan pemangkasan harus dilaksanakan secara teratur. Adapun jenis pemangkasan yang baik adalah sebagai berikut:
    1. Pemangkasan pembuatan Prim (pembentukan pohon)
    2. Pemangkasan pemeliharaan
    3. Pemangkasan pembuahan
  6. Panen/Pasca Panen
    1. Tanaman mangga dari okulasi mulai berbuah pada tahun ke 4 (empat) dengan produksi 10 – 15 buah.
    2. Tanda-tanda buah sudah tua:
      • Bentuk buah sudah berisi padat
      • Tangkai buah sudah mengering
      • Kulit buah sudah tertutup lapisan lilin berwarna keputih-putihan
      • Lentisel pada kulit buah lebih besar
      • Bila mangga dicelupkan ke air akan tenggelam.

      Diolah dari Sumber : Departemen Pertanian Jawa Barat

    Buah Mangga dapat diolah menjadi salah satu olahan kripik buah.  Untuk info pemesanan silahkan hubungi kami. 

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...